Friday, September 3, 2010

Snippets- from around the region

Sang Juara Internasional Pulang Tanpa Disambut


Selasa, 03 Agustus 2010 18:40:10 WIB

Reporter : Oryza A. Wirawan

Jember (beritajatim.com) - Inilah nasib Jember Marching Band: datang tak dijemput, pulang tak disambut. Kendati berhasil mengharumkan nama Jember dan Indonesia, dengan meraih gelar The First Runner-up Open Division dalam i Malaysia World Band Competition 2010, 24-31 Juli, kepulangan kontingen ini ke Jember tak disambut meriah oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

Dalam perhelatan di Malaysia tersebut, berhasil menyabet juara pertama lomba drum battle, juara pertama lomba street parade, dan juara kedua National Competition. Mereka berhasil menumbangkan juara bertahan Marathai dari Thailand dalam drum battle.

Para kontingen JMB tiba di bandara Juanda Surabaya, Senin malam (2/8/2010), pukul 22.00. Mereka tiba di Jember Selasa (3/8/2010) pukul enam pagi. Rencananya, kontingen JMB akan diterima Bupati MZA Djalal hari ini. Namun acara dibatalkan dan tidak ada sambutan untuk para pahlawan Jember ini.

Zainul Hasan, anggota Komisi D DPRD Jember, mengaku mendapat telpon pertanyaan dari seseorang mengapa JMB tidak disambut. "Saya tidak bisa menjawab. Ini mungkin miskomunikasi antara panitia dengan Pemkab tidak sinkron. Apalagi sekarang di Pemkab ada acara Isra' Miraj," katanya.

Zainul kemudian mengontak Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, Suparno. Ia menanyakan persoalan tersebut. Ternyata dalam dialog antar ponsel yang diperdengarkan melalui pengeras suara oleh Zainul, Suparno pun tak tahu jika JMB datang. "Kita tidak tahu JMB datang tadi pagi. Saya tidak ikut ke Malaysia," katanya.

Zainul menyesalkan tidak adanya sambutan untuk JMB. Ia heran, karena JMB membawa nama Jember dan Indonesia. Ia meminta agar JMB disambut sepatutnya sebagai pihak yang telah membawa nama negara di dunia internasional. "Ini urusan kepatutan saja. Kita harus bangga anak-anak kita berprestasi tinggi," katanya. [wir]

No comments: